Manajer Liverpool, Rafael Benitez mengaku bingung dengan hasil yang diraih timnya saat menjamu Birmingham City, Selasa, 10 November 2009. Duel ini berakhir dengan skor imbang 2-2.
Bertanding di kandang sendiri, Anfield, Benitez menilai The Reds harusnya tampil lebih nyaman dan mendulang tiga poin. Namun kenyataannya, The Reds justru haya bermain imbang 2-2 setelah sebelumnya sempat tertinggal 1-2.
Kepada ESPN usai pertandingan, Benitez mengungkapkan kalau timnya sebenarnya layak untuk menang. "Saya pikir begitu," katanya.
"Sangat sulit menjelaskan ketika kami memiliki banyak peluang, penguasaan bola dan akhirnya kami harus bicara mengenai penalti. Tanpa itu juga kami sudah punya banyak peluang," tambahnya.
Benitez menolak untuk mengomentari penalti kontroversial yang diberikan wasit Peter Walton. Namun dia tidak menduga kalau timnya hanya bisa bermain imbang setelah mendominasi jalannya pertandingan.
"Saya telah bertanya pada Ngog. Dan dia merasa kalau hukuman itu mungkin penalti. Namun apapun itu, saya ingin mengatakan kami menguasai 74 persen permainan di babak pertama dan hanya mampu berbicara mengenai hasil seri," ujarnya.
Liverpool memang tampil mendominasi duel kontra Birmingham. Menurut statistik soccernet.com, Liverpool menguasai 78 persen permainan dengan 35 tendangan ke arah gawang.
The Reds sendiri unggul lebih dulu lewat gol David Ngog pada menit ke-13. Namun keunggulan ini tak bertahan lama karena pada menit ke-26, Birmingham mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Cristian Benitez.
Birmingham kembali mengejutkan publik Anfield saat Cameron Jerome berhasil merobek jala The Reds pada menit ke-45. Skor pun berubah menjadi 2-1.
Di babak kedua, Liverpool kembali mendominasi jalannya pertandingan. Namun perjuangan The Reds ternoda oleh aksi diving David Ngog pada menit ke-70.
Akibat aksi ini wasit memberikan hadiah penalti bagi Liverpool. Steven Gerrard yang tampil sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan merubah skor menjadi 2-2.
"Saya sangat terkejut karena kami memiliki banyak kesempatan dan kami menyerang sepanjang waktu. Mereka tidak pernah menyerang. Bahkan tendangan bebas (awal terciptanya gol) merupakan kali pertama mereka melewati garis tenga," pungkasnya.
Hasil seri ini tentu saja membuat peluang Liverpool untuk bersaing menjadi juara musim ini menipis. Saat ini The Reds hanya berada di urutan 7 dengan total 19 poin dari 12 laga.
Sumber : • VIVAnews.com
0 comments:
Post a Comment