Portsmouth Football Club Profil

Portsmouth tidak menoleh ke belakang sejak Harry Redknapp mengarahkan mereka untuk promosi ke Premiership Barclaycard pada tahun 2003. Penerbangan atas tim paling selatan nyaman tetap berada di divisi pada musim berikutnya dan berhasil dalam melawan degradasi dalam kampanye 2005/06.

Setelah diamankan, kelangsungan hidup, Alexandre Gaydamak mengambil alih klub dan telah menyuntikkan beberapa juta pound ke menyarungkan pasukan. Musim 2006/07 melihat Portsmouth datang dalam kumis dari kualifikasi untuk Piala UEFA.

Redknapp kemampuan untuk menarik orang-orang seperti Sol Campbell dan David James, serta sejumlah pemain luar negeri seperti Kanu membantu klub ke tempat kesembilan selesai, mengalahkan orang-orang seperti Manchester United dan menghindari kekalahan melawan Arsenal.

Mereka mencapai tujuan sepak bola Piala UEFA musim lalu ketika mereka memenangkan Piala FA untuk pertama kalinya sejak 1939 setelah mengalahkan Cardiff City 1-0 di final di Stadion Wembley. Mereka juga pergi satu lebih baik di liga, finishing kedelapan.

Redknapp telah mengundurkan diri dari jabatannya pada November 2004 tetapi terpilih kembali pada Desember 2005 setelah bertugas di Southampton saingan lokal.

Dia meninggalkan pada Oktober 2008 untuk mengambil alih di Tottenham Hotspur dengan asisten Tony Adams mengambil alih sebagai manajer baru. Namun Adams hanya berlangsung selama 16 pertandingan yang bertanggung jawab dan pelatih tim muda Paulus Hart diberi tugas menjaga Pompey naik ke atas dan ia mencapai yang feat.

Portsmouth adalah klub pertama menggelar pertandingan Liga Sepakbola di bawah lampu sorot ketika Newcastle United berkunjung ke Fratton Park pada tahun 1956.

Klub ini didirikan pada tahun 1898 dan memainkan pertandingan liga pertama melawan Chatham Town pada 2 September 1899. Catatan dari 20 kemenangan dari 28 pertandingan yang diperoleh Pompey yang runner-up spot yang musim di Liga Selatan. Mereka memenangkan divisi untuk pertama kalinya di musim 1901/02.

Pada tahun 1927, klub membuat debut mereka di Divisi dan mereka melanjutkan untuk mencapai final Piala FA kampanye berikut. Sudah ketiga kalinya beruntung di final Piala FA pada tahun 1939. Setelah dua final sebelumnya berakhir dengan kekalahan, menyapu ke Pompey menang 4-1 atas favorit Wolverhampton Wanderers.

Yang pertama dari back-to-back gelar diklaim dalam kampanye 1948/49 di klub's Golden Jubilee musim. Sebuah thrashing 5-1 dari Aston Villa pada hari terakhir musim berikutnya disegel judul lagi. Pompey adalah salah satu dari hanya lima klub telah memenangkan dua gelar berturut-turut sejak Perang Dunia Kedua.

Pada tahun 1976, klub mendapati dirinya di Divisi III dan perlu untuk meningkatkan £ 25.000 dalam rangka untuk melunasi utang dan menghindari kebangkrutan. Koran lokal The News memimpin sebuah kampanye untuk menyelamatkan klub dan uang dibesarkan oleh sumbangan pendukung.

Sejarah Premier League

1999/00 - Milan Mandaric mengambil alih klub
2004/05 - Harry Redknapp mengundurkan diri sebagai manajer dan pengasuh Velimir Zajec menjadi manajer
2004/05 - Alain Perrin ditunjuk sebagai manajer, dengan direktur Zajec kembali ke peran
2005/06 - Perrin dipecat dan Redknapp ditunjuk manajer untuk kedua kalinya.
2005/06 - Mandaric menjual 50 persen saham untuk Alexandre Gaydamak pada Januari 2006, kemudian yang tersisa setengah ke Rusia setelah klub degradasi dihindari
2006/07 - Mandaric mengundurkan diri sebagai ketua pada 21 September 2006
2007/08 - Penyerang John Utaka tanda rekor transfer klub yang dilaporkan £ 8.1m
2007/08 - Mengatur catatan baru untuk gol yang dicetak dalam pertandingan Liga Premier (11) mengalahkan Reading 7-4 pada bulan September
2007/08 - Win FA Cup
2008/09 - Redknapp daun untuk mengambil alih di Tottenham Hotspur. Tony Adams diangkat menjadi manajer pada Oktober 2008.
2008/09 - Adams dipecat pada 9 Februari 2009 setelah hanya dua kemenangan dalam 16 pertandingan. Direktur operasi pemuda pengasuh Paulus Hart mengambil biaya.
2009/10 - Hart menandatangani kesepakatan dua tahun sebagai manajer klub setelah pengambilalihan oleh Dr Sulaiman Al Fahim.