London - Wigan menelan kekalahan sangat besar 1-9 dari Tottenham Hotspur. Akan tetapi yang membuat pusing manajer Roberto Martinez adalah bukan total skornya, tapi tiga gol pertama yang bersarang di gawangnya.
Chris Kirkland harus memungut bola dari sarangnya sebanyak sembilan kali saat Wigan bertandang ke White Hart Lane, Minggu (22/11/2009). Wigan membalas satu kali lewat Paul Scharner di menit 57, yang agak kontroversial karena sebelum mencetak gol tampak mengontrol bola dengan tangannya.
"Ini hasil yang tidak wajar. Ini termasuk pertandingan yang aneh," tutur Martinez seusai pertandingan, seperti dikutip AFP.
"Mereka terlalu mudah mencetak tiga gol pertamanya," sambung dia. "Saya tidak terlalu memusingkan skor akhirnya. Yang membuat saya merasa susah adalah betapa naifnya kami dalam situasi satu lawan satu."
"Tentu saja ini hari yang sangat baik buat Tottenham. Meeka menyelesaikan peluang dengan sangat piawai dan setiap kami melakukan shot on goal. Tapi kami sangat, sangat naif di tiga gol pertama," tekan Martinez.
Dari kubu Spurs, manajer Harry Redknapp mencoba sedikit menghibur pihak lawannya itu. Ia antara lain tidak menyebut kiper Chris Kirkland buruk dan Martinez takkan berlama-lama bermuram durja.
"Kiper mereka juga membuat beberapa penyelamatan yang luar biasa," tukasnya. "Ini hari yang buruk buat Roberto Martinez, tapi dia akan kembali bahkan dengan lebih kuat."
Sumber : detiksport.com/sepakbola
0 comments:
Post a Comment